Bagikan:

JAKARTA – Sari, salah satu penghuni The Golf Apartement Moderland, Tangerang Kota kembali menjelaskan peristiwa anak laki-laki berusia 7 tahun jatuh dari lantai 8 apartemen tersebut. Menurutnya, kejadian itu diketahui setelah terdengar suara teriakan dari penghuni apartemen.

“Saya setengah 8 baru pulang. Nah, pas mau pulang, ada yang teriak-teriak pada ribut ramai-ramai gitu. (Ada korban) Loncatnya dari jendela,” kata Sari saat ditemui di lokasi, Rabu, 18 September.

Berdasarkan informasi penghuni sekitar, korban terjatuh dari unit apartemen di lantai 8, saat orangtuanya tidak ada di kamarnya.

Ia menduga korban terbangun dari tidur kemudian mencari-cari orangtuanya, tanpa sengaja terjatuh dari lantai 8.

“Anaknya memang hiperaktif. Masih SD kelas 1. Mungkin pulang sekolah, terus tidur siang. Bangun-bangun malam tak ada orangtuanya, mencari-cari. Mungkin itu. Kejadian kira kira jam 8 malam,” ucap Sari.

“Yang saya sayangkan itu kenapa jendela tidak ada teralisnya,” sambung Sari.

Sekuriti apartemen, lanjut Sari, langsung membawa korban ke rumah sakit, guna dilakukan tindakan medis.

“Satpam yang bawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Korban sempat bertahan hidup setelah terjatuh dari lantai 8, meski pada saat jatuh posisinya tengkurap.

“Masih bernapas. Terus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang,” lanjutnya.

Namun setelah 2-3 jam perawatan, korban akhirnya meninggal dunia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan saat peristiwa itu terjadi, ayahnya tengah menjemput istrinya pulang bekerja. Namun, korban ditinggal seorang diri dengan kamar terkunci.

“Ini terjadi saat orang tua korban atau bapaknya korban menjemput ibunya (korban) atau istrinya, sehingga meninggalkan korban seorang diri di dalam apartemen dalam kondisi terkunci,” terang Ade.