JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merila jajak pendapat mengenai elektabilitas bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh elektabilitas tertinggi.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memiliki elektabilitas 51,8 persen, Pramono Anung-Rano Karno sebesar 28,4 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,2 persen.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan berujar, jika dinamika elektabilitas cagub-cawagub tak berubah, maka pasangan RK-Suswono bisa memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.
"Kalau misalnya tidak ada perubahan ke depan, kalau misalnya Pilkada diadakan hari ketika kita melaksanakan survei, itu berarti Ridwan Kamil sudah melewati batas 50 persen lebih yang dipersyaratkan untuk dinyatakan sebagai gubernur terpilih di Jakarta," kata Djayadi dalam pemaparan survei virtual, Rabu, 18 September.
Hanya saja, Djayadi menilai masih banyak warga Jakarta yang telah mengungkap pilihannya bisa berubah selama tahapan pilkada berjalan. Hanya 35,3 persen responden yang mengaku telah menentukan pilihan beberapa bulan sebelum hari pencoblosan pada 27 November mendatang.
"Ada 64 persen dari para pemilih ini baru betul-betul memutuskan pilihannya pada saat ketika kampanye resmi dimulai, beberapa hari sebelum hari-H, dan 10 persen menyatakan baru memutuskan pada hari-H pencoblosan. Jadi, pemilihan itu masih bersifat cair," jelas Djayadi.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 6-12 September dengan total sampel sebanyak 1.200 responden yang merupakan warga DKI Jakarta berumur di atas 17 tahun atau sudah menikah.
BACA JUGA:
Penarikan responden diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen dengan asumsi simple random sampling.