Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjawab alasan mengapa dirinya menambah posisi Ketua Harian pada struktur kepengurusan PKB periode 2024-2029.

Muncul anggapan Cak Imin akan fokus menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari penunjukan Ketua Harian yang akan mengelola program internal partai. Namun, hal ini dibantah oleh Cak Imin.

"Soal kabinet sama sekali tidak pernah terpikirkan buat PKB, dan PKB tahu persis bahwa secara moral kita merasa punya kewajiban mensukseskan pemerintahan," ungkap Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 18 September.

Menurut Cak Imin, dalam periode terakhirnya menjabat sebagai Ketua Umum PKB, dirinya ingin lebih mewadahi aspirasi generasi muda untuk dituangkan dalam program yang dijalankan partainya.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI ini merasa PKB membutuhkan regenerasi dalam susunan pengurusnya.

"Tentu regenerasi itu mutlak dibutuhkan sehingga bukan soal saya sibuk apa, soal saya mau bagaimana. Tapi, memang spektrum pekerjaan PKB semakin luas, maka saya harus berbagi tugas dengan ketua harian dalam berbagai bidang," ungkap Cak Imin.

Lagipula, menurutnya, soal pengisian kursi menteri di pemerintahan baru nanti sepenuhnya merupakan wewenang Prabowo.

"Soal kabinet, PKB sama sekali tidak punya kewenangan apa pun. Mutlak itu hak prerogatif presiden. Secara moral kami merasa tak perlu ikut campur soal hak prerogatif," tambahnya.

Sebagai informasi, Cak Imin menambah jabatan Ketua Harian dan Wakil Ketua Harian DPP PKB periode 2024-2029. Mayoritas yang mengisi jabatan tersebut merupakan kalangan gen Z dan millenial.

Cak Imin menunjuk gen Z berusia 23 tahun menjadi Ketua Harian DPP PKB bernama Ais Shafiyah Asfar. Ais merupakan kandidat Doktor Universitas Airlangga dan merupakan lulusan S1 dan S2 Cardiff University, Inggris.

"Ais ini juga adalah calon legislatif PKB terpilih di DPRD Surabaya, Kota. Kita tarik ke Jakarta," ujarnya.

Cak Imin menjelaskan alasan dirinya menambah susunan Ketua Harian yang bertugas membantunya untuk mengorganisir atau mengelola DPP PKB.

"Ketua Harian ini berfungsi langsung mengambil tanggung jawab pengorganisasian dan implementasi program mewakili Ketua Umum sehari-hari. Jadi kalau Ketua Harian melaksanakan tugas harian, maka Ketua Umum bertanggung jawab kepada seluruh program secara umum," papar Cak Imin.

Sementara itu, Wakil Ketua Harian diisi oleh Najmi Mumtaza Rabbani. Najmi yang berusia 27 tahun berpengalaman sebagai Kapten Ubah Bareng Jabodetabek, sekaligus Jubir Timnas Amin pada Pilpres 2024.

Sedangkan Wakil Ketua Harian Riezal Ilham Pratama yang berusia 26 tahun merupakan Sarjana Ilmu Pemerintahan Fisip Unpad Bandung dan pernah menjadi Ketua BEM FISIP Unpad 2019, serta Gielbran Muhammad Noor yang masih menjadi mahasiswa Fakultas Peternakan UGM di usia 23 tahun saat ini.

Kemudian, Wakil Ketua Harian Nadya Alfi Roihana yang merupakan S2 Psikologi Industri pada usia 28 tahun, Muhammad Aji Pratama seorang stand up komedian berusia 24 tahun, dan Lukman Maulana yang merupakan lulusan S2 Fakultas Ekonomi Bisnis UI di usia 29 tahun.