Bagikan:

JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menunda pengumuman 5 pimpinan DPRD DKI periode 2024-2029 yang terdiri dari 1 ketua dan 4 wakil ketua dalam rapat pada hari ini.

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan fraksi-fraksi, sempat terjadi debat panas soal keputusan diumumkan atau tidaknya susunan pimpinan DPRD DKI.

Dalam struktur pimpinan fraksi, PKS mendapat jatah Ketua DPRD karena memperoleh suara terbanyak dalam Pileg DPRD DKI 2024. Kemudian, salah satu anggota PDIP, Gerindra, NasDem, dan Golkar masing-masing mendapat jabatan Wakil Ketua DPRD.

Hanya saja, PDIP mengaku pihaknya belum bisa menentukan siapa anggota fraksinya yang bakal menempati posisi Wakil Ketua DPRD.

Karena ketidaksiapan PDIP, Ketua DPRD sementara, Achmad Yani pun memutuskan untuk menunda pengumuman nama pimpinan DPRD.

"Dari hasil bahasan untuk pimpinan definitif, ada salah satu partai yang belum menyerahkan usulannya. Sehingga, pengumuman itu perlu kita lakukan penundaan," kata Yani usai rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 17 September.

Yani berharap PDIP bisa segera menentukan nama pimpinan DPRD DKI dari fraksinya sebelum rapat paripurna penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) digelar.

"Kita di sini ada satu kebersamaan dari semua dewan, fraksi. Kami sampaikan yang belum siapa. Tolong teman-teman bisa dorong," ucap Yani.

Sementara itu, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Dwi Rio Sambodo mengaku fraksinya masih membutuhkan waktu untuk menyetor nama Wakil Ketua DPRD dari PDIP.

Rio mengaku fraksinya masih menunggu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menentukan siapa anggota dewan yang bakal menempati posisi pimpinan di DPRD DKI.

Lagipula, Rio menilai penetapan susunan pimpinan bisa dilakukan bersamaan dengan pengesahan tata tertib DPRD DKI periode 2024-2029.

"Kita bisa segera selesaikan tatib sambil nanti proses ada penetapan tentang Wakil Ketua DPRD dari PDI Perjuangan. Mengingat, ini adalah ranahnya pimpinan partai dari PDI Perjuangan," jelas Rio.