Bagikan:

LOMBOK - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi berpidato panjang mengenai mulianya peran perempuan. Apakah ini kode keras dukungan kepada bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat, Siti Rohmi Djalilah.

Hal ini disampaikan pada Peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) NWDI ke-89 yang digelar di Pancor, Lombok Timur, Minggu, 15 September. 

Dalam pidatonya, TGB mengungkit tentang peran penting perempuan dalam Islam, dengan mengangkat pembahasan yang dibahas dalam forum internasional di Uzbekistan, yang dihadiri salah satu Grand Syekh Universitas Al Azhar Kairo, yang juga hadir di acara Hultah NWDI di Pancor.

TGB mengemukakan, pandangan Islam yang memuliakan perempuan, termasuk bagaimana penghormatan terhadap mereka telah diakui sejak zaman Nabi Muhammad.

"Pertemuan yang digagas oleh PBB tentang hal perempuan, bagaimana Islam memandang kaum perempuan. Dari Uzbekistan, beliau menyampaikan di forum itu tentang bagaimana pandangan Islam yang memuliakan kaum perempuan, setelah itu beliau terbang ke Lombok," ujar TGB dikutip dari Antara. 

Pernyataan tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan TGB terhadap Ummi Rohmi yang juga menjadi sorotan sebagai tokoh perempuan dalam gelaran Hultah NWDI ke-89.

Sebagai calon Gubernur NTB, Ummi Rohmi, yang tidak lain kakak kandung TGB ini tidak hanya dikenal karena perannya di dunia politik, tetapi juga kiprahnya di bidang pendidikan dan sosial.

Sementara Siti Rohmi Djalilah menguatkan pesan TGB tentang pentingnya berkiprah sesuai dengan kemampuan masing-masing.

"Kita harus berkiprah sesuai kapasitas kita masing-masing. Perjuangan ini melibatkan ribuan madrasah, ratusan ribu santri, abituren, dan pencinta NWDI," ujar Rohmi.

Ia menambahkan bahwa kekompakan adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan, terutama dalam perjuangan di berbagai bidang, termasuk pendidikan.

"Tentunya, kalau mau sukses dalam perjuangan, baik di bidang pendidikan maupun bidang lainnya, kuncinya adalah kompak dalam meneguhkan perjuangan," lanjut Ummi Rohmi sapaan akrabnya.

Pidato TGB dan pernyataan Ummi Rohmi ini semakin mengukuhkan peran penting perempuan dalam tatanan sosial, pendidikan, dan politik.

Peringatan Hultah NWDI ke-89 ini pun diharapkan menjadi momentum untuk terus memperkuat peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah, bangsa, dan agama.

"Ulang tahun ke-89 ini makin mengukuhkan kita untuk terus berbuat yang terbaik bagi umat, bangsa, dan agama, sesuai kapasitas kita masing-masing. Jadilah apapun kita, tetapi jadilah yang terbaik, seperti yang tadi Bapak TGB sampaikan," kata Rohmi.

Hultah NWDI ke 89 selain dihadiri sejumlah undangan dari Universitas Al Azhar Kairo, juga hadir tokoh Nasional yang juga mantan Menkopolhukam, Mahdfud MD yang beberapa saat lalu telah menjadi calon besan TGB.