DEPOK - Sebuah video memperlihatkan adanya dua orang yang diduga menodongkan senjata tajam (sajam) terhadap penjaga warung di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Dalam video terlihat pelaku pertama mengenakan jaket hoodie, topi dan memegang celurit. Pelaku kedua mengenakan kaos hitam dan topi.
Para pelaku tampak berada di depan warung. Terlihat pelaku mengancam dan memaksa korban untuk memberikan handphone (HP).
“Gua butuh HP doang. Gua perlu HP doang. Gua nggak perlu nyawa. Sini, taro HP lu. Kalau enggak, lo taro situ,” ucap pelaku terhadap penjaga warung.
Daripada gua acak-acak warung lu. Gua perlu HP doang," kata pelaku yang memegang celurit.
"Astaghfirullahaldzim," ucap korban
"HP doang, gua perlu duit," kata pelaku
Pelaku pun mencoba mengancam korban dengan mendang warung hingga mengguncangkan etalase warung.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tersangka Pembunuhan Pegawai Indomaret Sudah Bekerja Selama 4 tahun, Kenal Korban Baru 3 Bulan
11 September 2024, 19:28 -
| BERITA
Pegawai Indomaret Tusuk Teman Kerjanya karena Diminta Penuhi Hasrat Seksual
11 September 2024, 19:16 -
| BERITA
Warga Perum Bojonggede Asri Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat di Kebun Teh
10 September 2024, 16:23 -
| BERITA
Pria di Cengkareng Meronta Kesakitan Usai Disiram Air Keras Saat Bonceng Pacarnya dengan Motor
03 September 2024, 19:23 -
| BERITA
WN India Ketahuan Overstay 6 Tahun Gegara Sering Ganggu Warga Kemang Jaksel
27 Agustus 2024, 23:13 -
| BERITA
Kabar Duka, Indra Lesmana Alami Kecelakaan di Perlintasan KA Sukabumi
26 Agustus 2024, 00:14 -
| BERITA
Dua Demonstran Terlibat Pembakaran Mobil Patroli Pospol Pejompongan Dibebaskan
24 Agustus 2024, 00:38
Korban berusaha melawan dan mendekati pelaku dari bilik etalase. Lalu korban berteriak dengan sebutan begal terhadap kedua pelaku.
“Ya Allah, Ya Allah, ada begal," teriak korban.
Mendengarkan teriakan itu, namun kedua pelaku meninggalkan lokasi.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Samsono membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 10 September, pukul 03.06 WIB.
“Namun tidak ada kerugian dikarenakan korban melakukan perlawanan dan pelaku kabur,” kata Samsono saat dikonfirmasi, Rabu, 11 September.
Samsono menegaskan bila pihaknya akan menindaklanjuti kasus terasebur. Tujuannya agar tidaka ada lagi kejadian serupa.
“Kita masih lidik pelaku,” tutupnya.
Tag Terpopuler
#donald trump #ridwan kamil #kadin #pramono anung #pilkada 2024Populer
