Bagikan:

JAKARTA - Jenazah ulama Aceh yang juga bakal Calon Wakil Gubernur Aceh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop dijadwalkan tiba di Tanah Rencong Aceh dari Jakarta pada Sabtu, 7 September sore menumpang pesawat Garuda Indonesia.

Kerabat terdekat Tu Sop yang juga Jubir Elemen Sipil, Zulfikar Muhammad, saat dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu, mengatakan begitu jenazah tiba di Bandara Internasional Soekarno - Hatta (Soeta) dari rumah sakit, pesawat langsung bertolak menuju Aceh.

"Karena memang sudah pesawat booking, jadi kalau jenazah belum sampai di bandara (Soeta), di-delay dulu. Prediksi sekitar pukul 18.00 WIB tiba di Aceh," kata Zulfikar dilansir ANTARA, Sabtu, 7 September.

Menurut Zulfikar, begitu jenazah tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, maka langsung diberangkatkan ke kampung halaman Tu Sop, Jeunieb, Bireuen, untuk dimakamkan.

"Ada informasi juga mau dibawa ke Masjid Raya Baiturrahman dulu, ada permintaan dari Pemerintah Aceh, tetapi belum pasti, kita lihat bagaimana Pemerintah Aceh siapkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop meninggal dunia di Rumah Sakit Brawijaya, Tebet, Jakarta pada Sabtu pagi.

"Benar, Ayah Sop wafat di Jakarta pukul 09.00 WIB lebih kurang," kata Zulfikar.

Sebelum meninggal, beberapa waktu lalu Pemimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib, Kabupaten Bireuen itu sempat menjalani perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

"(Tu Sop) akan dikebumikan di Jeunib, Bireuen," kata Zulfikar.

Tu Sop juga terdaftar sebagai bakal wakil calon gubernur Aceh berpasangan dengan calon gubernur Aceh Bustami Hamzah. Mereka resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai kontestan Pemilihan Gubernur Aceh 2024 pada Kamis, 29 Agustus.

Tu Sop juga diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023, sebuah organisasi yang menaungi ulama-ulama pimpinan dayah Salafiyah di Aceh.

Tu Sop dilahirkan di Desa Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen pada tahun 1964 dari pasangan Tgk H Abdul Wahab bin Hasballah dan Hj Zainab binti Muhammad Shaleh.