Bagikan:

JAKARTA - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur (bacagub-bacawagub) Ridwan Kamil (RK)-Suswono berjanji bakal menjadikan kondisi Jakarta minimal tiga kali lipat lebih hijau jika terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

RK menyebut program penghijauan Jakarta untuk meminimalisir polusi dan suhu panas di Jakarta masuk dalam program jangka pendek pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono).

"Jadi kita bertekad jangka pendek, kita berdua akan minimal menigakalilipatkan hijaunya Jakarta dengan pohon-pohon. Nah, pilihan pohonnya seperti kita lihat, pakai ilmu. Pilih hijaunya sama, tetapi menyerap polusinya lebih besar," ujarnya saat ditemui dalam deklarasi relawan "Jalak Nasional" di bilangan Jakarta Selatan, Minggu 1 September.

RK menyebut hampir semua kota di Indonesia memiliki masalah yang sama soal polusi dan suhu udara. Ia menyebut polusi dan suhu udara yang panas disebabkan oleh kurangnya pepohonan. Ia juga menyebut beberapa jalan raya di Jakarta masih nampak gersang karena kurangnya pepohonan.

"Jadi, kota di mana saja sama. Kenapa panas? Selain iklimnya karena kebanyakan gedung, kekurangan pohon. Itu ilmiah sekali. Maka kami sudah keliling-keliling ternyata masih banyak sekali jalan-jalan yang gersang," ungkapnya.

Selain itu, RK-Suswono, juga bertekad untuk mengurangi polusi udara dengan meminimalisasi mobilitas kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"Poinnya adalah kita perbanyak mobilitas-mobilitas yang sifatnya non-BBM bisa sepeda, bisa jalan kaki, bisa MRT, dan lain-lain," tambahnya.

Mantan gubernur Jawa Barat itu kemudian menegaskan akan melanjutkan beberapa kebijakan baik yang sudah diterapkan gubernur Jakarta sebelumnya mulai dari Anies Baswedan hingga Ali Sadikin.

"Kita akan melanjutkan. Jadi, pasangan Rido itu sangat insyaallah ada ya, yang bagus dari Pak Anies dilanjutkan, yang bagus dari Pak Heru dilanjutkan, yang bagus dari Pak Ahok, Pak Jokowi sampai Pak Ali Sadikin kita lanjutkan," jelasnya.

"Cuman kami punya analisa. Ada hal-hal yang belum terjadi, gitu kan. Nanti kami akan hadirkan sebagai solusi Jakarta maju dan kota global," pungkasnya.