Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak luput dari soroton publik jelang purna tugas  20 Oktober 2024 mendatang. Kali ini terkait doorstop atau wawancara cegat dengan awak media yang dinilai di-setting.

Salah satunya doorstop mengenai putusan Mahkamah Konstitusi soal pencalonan di Pilkada.

Doorstop ditayangkan di Youtube resmi @Sekretariat Presiden yang diunggah pada 21 Agustus 2024. Dalam doorstop, Jokowi yang mengenakan kemeja berwarna putih ditanya responsnya tentang putusan MK. 

Terlihat ada mic dan HP hingga alat perekam yang biasa digunakan oleh awak media saat bekerja. Disebut-sebut dalam wawancara ini bukan dilakukan oleh awak media yang biasa bertugas di lingkungan istana. 

"Selamat sore kemarin MK sudah keluarkan keputusan persoalan pilkada. Hari ini DPR rapat RUU Pilkada," bunyi pertanyaan dalam unggahan Youtube tersebut. 

Jokowi pun menjawab singkat."Kita hormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara. Itu proses konstitusional yang biasa terjadi di lembaga-lembaga negara yang kita miliki,"jawab Jokowi.

Doorstop ini pun berlangsung singkat. Tak ada tanya jawab lanjutan yang biasanya dilakukan oleh awak media. Usai menjawabnya, Jokowi langsung pergi diikuti ucapan terima kasih. 

”Fun fact: yg wawancara bukan wartawan asli. PNS istana,” tulis @dhiofaiz. Di media sosial X, sehari setelahnya akun @karimasoyou pun menuliskan kritik. ”Yg nanya bukan wartawan, tapi biro pers pake mic ala-ala wartawan,” demikian kutipan unggahannya.

VOI sudah menghubungi Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi untuk memberikan tanggapan soal ini, Jumat, 30 Agustus. Namun hingga berita ini diturunkan, keduanya belum merespons.