Sebar Video dan Foto Korban Ledakan Makassar Bisa Jadi Dukungan untuk Terorisme
Pantauan CCTV Gereja Katedral Makassar (Sumber: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta masyarakat menahan diri. Jangan ada yang menyebar video ataupun foto terkait ledakan di sekitar Gereja Katedral Makassar.

Dalam aksi teroris, menebar ketakutan adalah tujuan utama. Karenanya, menyebar konten sembarangan bukan hanya tak berguna tapi juga mendukung agenda terorisme.

"Jangan memosting foto atau video yang melemahkan kita," kata Pomanto, dalam wawancara bersama Kompas TV, Minggu, 28 Maret.

Pomanto menyatakan otoritas langsung bekerja. Pemerintah Kota Makassar sendiri langsung berbagi peran dengan kepolisian.

Polisi, termasuk tim Labfor sudah diterjunkan. Sementara, Pomanto dan para pengurus Gereja Katedral Makassar, termasuk sejumlah uskup tengah berkoordinasi untuk memulihkan situasi psikis umat Katolik di Makassar.

"Saya lihat bapak Kapolda langsung memimpin, lengkap dengan peralatannya. Kami pada posisi angle di dalam gereja. Melihat posisi jalanan, ini sudah ter-marking semua jalan," Pomanto.

"Kita tunggu saya laporan lengkap pihak kepolisian. Yang jelas kami berbagi tugas. Saya di jemaat gereja, paling tidak memberi ketenangan. Tetap di rumah. Jangan posting gambar yang melemahkan kita semua," Pomanto kembali menegaskan.