Bagikan:

JAKARTA - Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Rano Karno membeberkan percakapannya dengan Anies Baswedan yang sempat bertemu beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu, Anies disebut sempat menyampaikan hal yang mesti dilakukan bila disandingkan dengan Rano Karno sebagai bakal cagub dan cawagub Jakarta.

Bermula saat Anies disebut sudah lama ingin menemuinya secara langsung karena kediamannya sama-sama di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Sebetulnya gini, udah lama bang Anies itu mau ketemu saya dia mau mampir ke warung kebetulan rumah saya nggak jauh dia di Lebak Bulus. Saya di Bumi Karangitan, teman-teman tahu lah saya punya warung," ujar Rano di Kantor KPU DKI, Rabu, 28 Agustus

Kemudian, Rano menyebut Anies mengajaknya untuk melakukan pertemuan pada 26 Agustus. Terlebih, saat itu keberadaan mereka tak jauh

Rano berada di gedung Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP yang tak jauh dari Kantor DPP PDIP.

"Cuman belum pernah dapet waktu untuk ketemu waktu itu beliau bertanya 'bang ada di mana?' 'Saya ada di BKN'. Jadi temen-temen bisa tahu beliau itu berkunjung bukan ke DPP Partai tapi ke BKN Badan Kebudayaan, kebetulan gedungnya di belakang (DPP PDIP)," sebutnya.

Dalam kesempatan itulah, Anies disebutnya menyinggung soal rencana disandingkan dengan Rano Karno oleh PDI Perjuangan untuk maju Pilkada DKI.

"Ngapain? Ngobrol, ngobrol aja tentang apa? Ya semua tentu tahu lah ada wacana bang Anies sama saya kita ngobrol 'bang kalau kita jadi apa yang musti kita lakukan?' Normal-normal saja sebetulnya," jelasnya.

Hanya saja, akhirnya Rano menyebut Megawati tak memilih Anies dan menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub DKI.

"Artinya keputusannya tidak saya dengan atau bang Anies sama saya tapi bukan berarti terus kita tidak jadi teman, beliau sangat mensupport kok gitu aja," kata Rano Karno