Bagikan:

JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kapal sungai di Republik Demokratik Kongo bagian barat melonjak menjadi 29 orang.

Sebanyak 128 orang yang selamat teridentifikasi dan sejumlah lainnya masih hilang, kata pihak berwenang setempat.

Upaya penyelamatan dilakukan selama berhari-hari setelah perahu yang membawa 250 hingga 300 penumpang terbalik pada Minggu malam ketika menabrak batang pohon di bawah air sungai di wilayah Kutu.

“Kelebihan muatan dan navigasi pada malam hari yang melanggar peraturan dipandang sebagai penyebab tragedi ini,” kata administrator Kutu Jacques Nzeza kepada Reuters melalui telepon, Kamis, 22 Agustus.

Dia mengatakan 29 korban jiwa yang diketahui termasuk 15 perempuan dan satu anak-anak.

Ketua kelompok masyarakat sipil setempat, Fidele Lizoringo, mengatakan para nelayan melihat empat jenazah mengambang di sungai tetapi belum dapat mengevakuasinya.

Tidak jelas berapa banyak orang yang masih hilang karena jumlah pasti penumpang di dalamnya tidak diketahui. Sementara itu beberapa orang yang selamat segera pergi setelah kecelakaan sebelum mereka dapat dihitung, kata Nzeza.