JAKARTA - Komplotan perampok beraksi di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Mereka berhasil menggasak emas senilai ratusan juta dan menyekap penghuni rumah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan aksi perampokan itu terjadi pada Sabtu, 17 Agustus. Diketahuinya aksi itu saat korban berinisial LPI mendapat telepon dari anaknya yang menyampaikan informasi tersebut.
"Korban mendapat telpon dari anaknya dan mengabarkan bahwa dari rumah korban terdengar suara teriakan," ujar Ade kepada wartawan, Senin, 19 Agustus.
Lantas, LPI menghubungi petugas keamanan perumahan untuk memeriksa kondisi rumahnya.
Saat diperiksa, ternyata rumahnya sudah menjadi sasaran perampok. Bahkan, anak LPI dan asisten rumah tangga (ART)-nya disekap di dalam kamar.
"Setelah dicek oleh security ditemukan anak korban dan pembantu rumah didalam kamar dan dikunci dari luar sudah dalam keadaan terikat dan mulut pembantu korban ditutup dengan lakban," sebutnya.
Tak lama kemudian, LPI tiba di rumahnya. Ia langsung memeriksa keadaan kediamannya tersebut. Sejumlah harta bendanya hilang digasak para perampok.
Diperkirakan, para pelaku masuk atau keluar rumah melalui pintu samping. Sebab, saat diperiksa kondisi pintu sudah rusak
"Emas Antam sebanyak 500 Gram beserta uang tunai Rp10 juta yang disimpan dalam laci tidak ada," ucapnya.
BACA JUGA:
Kemudian, saat dicek melalui CCTV, diketahui komplotan perampok itu berjumlah lima orang.
Atas kejadian itu, diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai Rp690 juta. Saat ini, proses pengusutan sedang dilakukan. "Sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat," kata Ade