Bagikan:

JAKARTA - Timor Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terbaru terkait pemilihan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua Tengah. Hasil survei menunjukkan, pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai berpotensi menang di Pilkada Papua Tengah 2024.

Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo menyebut elektabilitas pasangan bakal cagub dan cawagub Willem Wandik-Aloysias Giyai unggul diangka 62,7 persen. Sedangkan Paslon lainnya yakni Meky Nawipa-Deynas Geley hanya memperoleh angka 12,4 persen.

"Menyusul pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime di angka 12,2 persen dan pasangan Jhon Wempi Wetipo- Ausilius Youw di angka 8,3 persen, sementara tidak memilih 4,4 persen," kata Johanes dalam keterangan rilis survei pada Minggu, 18 Agustus.

Dalam simulasi 4 nama bakal calon gubernur Papua Tengah yang disodorkan kepada responden untuk dipilih sebagai Gubernur Papua Tengah, lanjut Johanes, hasilnya Willem Wandik mendapatkan dukungan sebanyak 60,3 persen disusul Natalis Tabuni 14,2 persen, Meky Nawipa 12,6 persen, Jhon Wempi Wetipo 8,2 persen, dan tidak memilih 4,7 persen.

"Dalam simulasi 4 nama yang berpotensi maju menjadi calon wakil gubernur Papua Tengah di antaranya Aloysias Giyai, Deynas Geley, dan Titus Natkime. Dari ketiga tokoh ini, tingkat keterpilihan Aloysias Giyai yang dijuluki bapak kesehatan Papua memiliki Tingkat keterpilihan 61,8 persen," kata Johanes.

"Kemudian Titus Natkime 13,7 persen, Deynas Geley 11,2 persen, Ausilius Youw 5,1 persen, dan selebihnya 8,2 persen tidak memilih," sambungnya.

Menurut Johanes, tingginya elektabilitas pasangan Willem Wandik-Aloysias Giyai punya hubungan signifikan dengan tingkat popularitas dan akseptabilitas yang sangat tinggi dibandingkan dengan pasangan Meky Nawipa-Deynas Geley dan pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime,

"Di mana Willem Wandik dikenal saat menjadi Bupati Puncak yang merakyat dan populer di Papua dan Nasional. Di media sosial seperti Tiktok ,Willem Wandik banyak mengunggah video videonya yang berisi kerja dan kegiatannya sebagai Bupati Puncak," kata Johanes.

Apalagi, tambah Johanes, hanya Willem Wandik bupati di Papua yang mengunakan Tiktok sebagai media komunikasi dengan masyarakat di Pulau Papua. Begitu juga dengan Aloysias Giyai yang populer sebagai tokoh kesehatan Papua, di mana selama ini selalu memperjuangkan orang asli Papua (OAP) dan pemenuhan akan kesehatan.

"Aloysias Giyai namanya menjadi perbincangan publik manakala sejak menjabat sebagai Direktur RSUD Abepura 2009, berhasil mengubah wajah rumah sakit yang kumuh itu menjadi rumah sakit terbaik di Papua," pungkas

Johanes.

Survei TBRC dilaksanakan pada 5-15 Agustus 2024 dengan melibatkan 1.450 responden melalui wawancara tatap muka menggunakan kuisioner. Margin of error sebesar +/-2,57 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen melalui metode penarikan sampel adalah multistage random sampling.