Bagikan:

JAKARTA – Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menilai ada kecenderungan PDI Perjuangan akan head to head dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah daerah dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

“Potensi yang cukup kuat itu di Sumatera Utara, kemudian di Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Utara. Di daerah-daerah tersebut kemungkinan calon PDIP akan bertarung dengan KIM Plus,” ujarnya, Minggu 11 Agustus 2024.

Dia mengungkapkan, potensi head to head PDIP dengan KIM Plus dapat tercipta di daerah-daerah yang merupakan basis utama partai pimpinan Megawati Soekarnoputri. Sebab, PDIP bisa mencalonkan sendiri pasangan kepala daerah.

"Makanya, kemungkinan akan ada PDIP melawan KIM Plus di Jawa Tengah itu cukup besar karena PDIP mendapatkan 33 dari 120 kursi di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Lebih lanjut Arya menjelaskan, head to head PDIP dan KIM Plus juga berpotensi terjadi di Pilgub Jawa Barat, dimana KIM Plus akan mengusung Dedi Mulyadi. Meskipun, PDIP tidak bisa sendirian mengusung pasangan calon di Jawa Barat.

“Untuk Jawa Barat, kami lihat potensialnya masih terjadi head-to-head. Jadi, karena KIM beberapa waktu lalu telah mendeklarasikan Dedi Mulyadi, kemungkinan besar tentu Dedi Mulyadi akan versus dengan partai-partai lain, bisa PDI Perjuangan dengan PKS,” kata dia.