Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kanada memutuskan untuk menarik anak-anak dari diplomatnya keluar dari Israel di tengah kekhawatiran serangan balasan Iran atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.

Canadian Press via Reuter pada Kamis 8 Agustus melaporkan, eskalasi konflik Israel dengan Iran-Hizzbullah telah memicu potensi meluasnya ketegangan di kawasan yang sudah memanas akibat serangan Israel ke Gaza menewaskan puluhan ribu orang hingga krisis kemanusiaan, termasuk kelaparan.

Menurut Global Affairs Canada, relokasi sementara anak-anak diplomat dari Israel ke negara yang aman telah disetujui dan akan segera dilakukan.

Pada Sabtu 3 Agustus, Kanada telah memperingatkan warganya untuk menghindari semua perjalanan ke Israel. Dengan alasan, konflik regional dan situasi keamanan yang tidak dapat diprediksi di Timur Tengah.

Namun, Kedutaan Besar Kanada di Tel Aviv dan Beirut serta kantor perwakilan Otoritas Palestina di Tepi Barat tetap beroperasi penuh memberikan pelayanan.