Bagikan:

JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tak mau menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut tidak mengetahui sosok berinisal T.

Benny berdalih bukan kapasitasnya untuk menanggapi ataupun mengomentari pernyataan dari presiden.

"Saya tidak pada posisi untuk mengomentari komentar Pak Jokowi," ujar Benny kepada wartawan, Senin, 5 Agustus.

Jika merujuk pernyataanya dalam pidato, Benny menyebut bila Jokowi kaget ketika mendengar sosok T tersebut dalam rapat terbatas (ratas).

Selain itu, Benny juga menyebut bila sosok tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.

Tapi, saat dipertegas mengenai sosok T merupakan WNI atau Warga Negara Asing (WNA), Benny seolah ogah membukanya. Dia meminta hal itu dipertanyakan kepada polisi.

"Terkait materi diserahkan ke penyidik," kata Benny.

Jokowi sebelumnya mengaku tidak tahu soal sosok berinisial T yang disebut Benny Rhamdani sebagai pengendali bisnis judi online di Indonesia.

Menurut Jokowi, seharusnya perihal tersebut langsung ditanyakan kepada Benny yang mengungkap soal informasi itu pertama kali.

"Saya enggak tahu," ujar Jokowi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli.

"Tanyakan ke Pak Benny saja, ya," tambahnya.