JAKARTA - Serangan Israel di Beirut selatan dilaporkan menewaskan satu wanita dan melukai beberapa orang lainnya.
Para korban dievakuasi ke tiga rumah sakit terdekat, kantor berita negara NNA melaporkan dikutip CNN, Rabu, 31 Juli dini hari WIB.
Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan yang ditargetkan kepada komandan Hizbullah, Selasa, 30 Juli malam waktu setempat.
Eskalasi terbaru terjadi setelah Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan roket yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu, 27 Juli akhir pekan.
Kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran menolak bertanggung jawab.
BACA JUGA:
Sementara itu dilaporkan Reuters, ledakan keras terdengar dan kepulan asap terlihat membubung di atas pinggiran selatan – basis kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon – sekitar pukul 19.40 waktu setempat, kata saksi.
“IDF melakukan serangan yang ditargetkan di Beirut, terhadap komandan yang bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak di Majdal Shams dan pembunuhan sejumlah warga sipil Israel lainnya,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataan dilansir Reuters.