Bagikan:

JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI menambah dua mobil kabut air (watermist) sebagai salah satu upaya untuk menekan polusi udara di Jakarta.

"Rencananya ada dua unit mobil 'watermist' pada 2024," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Sabtu 27 Juli.

Asep mengatakan nantinya mobil tersebut beroperasi mengelilingi Jakarta untuk melanjutkan kegiatan penyiraman di jalan-jalan protokol. Mobil ini memiliki kemampuan dengan jangkauan 50 meter dan kapasitas tanki air 5.000 liter.

Kebijakan terkait pengoperasian "watermist" ini akan dimasukkan dalam susunan rancangan peraturan gubernur agar lebih kuat secara regulasi. "Ke depannya untuk kebijakan 'watermist' itu kami akan coba dikuatkan dengan peraturan gubernur," ujarnya.

Selain mobil "watermist", DLH DKI juga akan menambah empat unit Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) sehingga total ada 18 unit SPKU pada 2024.

Kemudian, Asep juga memperkenalkan laman baru agar masyarakat bisa secara bebas memantau kualitas udara di Jakarta.

"Pemerintah Provinsi DKI punya laman baru udara.jakarta.go.id dimana seluruh masyarakat Jakarta bisa melihat kualitas udara dan keadaan cuaca," ujarnya.

Diharapkan laman tersebut mampu menjadi informasi kepada masyarakat yang akan beraktivitas dalam waktu yang ditampilkan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengintensifkan penyiraman jalan-jalan protokol dan memperbanyak pemasangan generator kabut air (watermist generator) dalam upaya menekan polusi udara yang masih tinggi.

Pemakaian "watermist" menjadi salah satu upaya untuk membuat langit Jakarta semakin membaik dan berwarna biru. Penyiraman jalan-jalan protokol di Jakarta ini berkolaborasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.

Hingga 2023, penyiraman jalan sudah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI pada 249 lokasi dengan melibatkan 243 unit mobil dan 976 personel.