KUBU RAYA - Cuaca panas dua pekan belakangan memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Setidaknya titik api terpantau di tiga kecamatan, yakni Sungai Kakap, Sungai Raya dan Rasau Jaya hingga Kamis malam.
Kasatgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan api cukup luas membakar lahan yang berada di wilayah Sekunder C, Kecamatan Rasau Jaya. Dia menjelaskan, lahan terbakar tersebut berstruktur gambut yang ditumbuhi semak belukar.
"Sudah dilakukan upaya pemadaman oleh BPBD bergabung dengan TNI dan Polri, serta kelompok lainnya," ujar Daniel, Jumat 26 Juli.
Kendati demikian, api yang membakar lahan tersebut belum tuntas dipadamkan secara total. Petugas masih terus berjibaku memadamkan api. "Oleh karena itu, pada hari ini tim kembali turun ke lokasi untuk memadamkan," jelasnya.
Menurut Daniel, kebakaran lahan ini berpotensi meluas. Hal ini mengingat kondisi cuaca panas serta tiupan angin yang cukup kencang. "Dikhawatirkan ini bisa menyebar ke beberapa tempat atau lokasi permukiman warga," ujarnya.
BACA JUGA:
Petugas di lapangan kini fokus mengamankan sebaran api sehingga tidak merambah ke kompleks pemukiman. "Kita mengamankan rumah warga yang terancam untuk bisa didekati oleh api," katanya.
Daniel pun mengimbau agar seluruh masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, termasuk membakar sampah yang harus dalam pengawasan ketat.