JAKARTA - Serangan bom mobil melukai seorang anggota dari badan intelijen militer Rusia di Moskow utara.
Kementerian dalam negeri Rusia mengatakan dua orang terluka dalam ledakan yang disebabkan oleh ledakan alat tak dikenal dan mengatakan kasus pidana telah dibuka.
Dilansir Reuters, Rabu, 24 Juli, ledakan tersebut merusak Toyota Land Cruiser tak lama setelah petugas dan seorang wanita tak dikenal masuk ke dalam kendaraan tersebut, menurut media Rusia yang memperlihatkan rekaman ledakan tersebut.
Kommersant, salah satu surat kabar terkemuka Rusia, melaporkan pria yang terluka itu bertugas di Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (GRU).
BACA JUGA:
Baza, yang mempunyai sumber di dinas keamanan Rusia, juga mengatakan pria yang terluka adalah petugas GRU.
Kantor berita negara TASS mengatakan seorang petugas dan istrinya terluka dalam ledakan itu. Kaki pria itu terpisah akibat ledakan, menurut TASS.
Lima mobil lainnya rusak dalam ledakan itu, kata badan tersebut.