JAKARTA - Presiden Xi Jinping mendesak upaya penyelamatan besar-besaran setelah runtuhnya jembatan jalan raya di provinsi Shaanxi, China. Sebelas orang tewas dalam kejadian ini
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 19 Juli di kota Shangluo ketika jembatan jalan raya runtuh akibat banjir bandang. Sejumlah kendaraan jatuh ke sungai.
Hingga Sabtu, 20 Juli pagi, ada 5 kendaraan dipastikan jatuh ke sungai dan 30 orang dilaporkan hilang, kata media pemerintah dilansir Reuters.
Xi mengatakan China berada dalam periode kritis dalam pengendalian banjir dan pemerintah daerah harus mengambil tanggung jawab untuk meningkatkan pemantauan dan peringatan dini.
BACA JUGA:
Otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan nasional Tiongkok mengatakan mereka telah mengirim tim penyelamat ke lokasi tersebut yang mencakup 859 orang, 90 kendaraan, 20 perahu dan 41 drone.