Bagikan:

JAKARTA - Seorang dokter China yang mencoba memperingatkan dunia tentang virus corona (2019-nCoV/Flu Wuhan) meninggal akibat virus tersebut. Kematian dokter bernama Lin Wenliang ini menyedihkan banyak pihak, apalagi angka kematian akibat virus corona menyentuh angka lebih dari 600 orang. 

Li Wenliang meninggal di rumah sakit tempat ia bekerja. Dia merupakan satu dari delapan orang yang ditegur oleh Kepolisian Wuhan pada Desember 2019 karena dianggap menyebarkan informasi terkait virus corona. Belakangan, virus ini mewabah dan memicu keadaan darurat kesehatan global.

Dilansir dari Reuters, Jumat 7 Februari, Li dipaksa untuk menandatangani surat pada 3 Januari yang mengatakan bahwa dia "sangat mengganggu ketertiban sosial” dan diancam dengan tuntutan pidana.

Netizen China menggambarkan Dokter Li sebagai pahlawan. Sebab, Li mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak kompeten pada tahap awal wabah dan membuat kota tersebut diisolasi. 

"Kami sangat berduka atas kematian dokter Wuhan Li Wenliang... setelah upaya penyelamatan dilakukan, Li meninggal pada 2.58 pagi, 7 Februari," ungkap media milik partai penguasa, People's Daily, lewat akun Facebook resminya. 

Presiden China Xi Jinping sebelumnya berusaha meyakinkan warga negaranya dan dunia bahwa China akan mengalahkan virus corona. 

"Seluruh negara telah menanggapi dengan segala kekuatannya untuk menanggulangi dengan langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling teliti dan ketat, memulai perang untuk pencegahan dan pengendalian epidemi," kata Xi Jinping. 

Laporan terakhir dari tinjauan gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah orang yang tewas akibat virus corona di China sebanyak 638 dan pasien yang berhasil sembuh dari virus tersebut sebanyak 1.605 orang. 

Ekonomi China Tak Akan Terpengaruh

Dilansir dari South China Morning Post, melalui telefon Xi Jinping berbicara kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa ekonomi China tidak akan terpengaruh wabah virus corona. Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa Pemerintah China dan masyarakat telah berusaha keras untuk memberantas wabah. 

“Kami telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling komprehensif dan paling ketat melalui mobilisasi dan respons yang cepat. Kami telah menyatakan perang rakyat melawan epidemi melalui pencegahan dan kontrol. Kami sangat percaya diri dan mampu memerangi epidemi. Tren jangka panjang pembangunan ekonomi China tidak akan berubah,” tukas Xi Jinping.