JAKARTA - Kementerian luar negeri Jerman mengatakan seorang warga negara Jerman dijatuhi hukuman mati di Belarus. Berlin sedang melakukan kontak intensif dengan pihak berwenang di Minsk mengenai nasibnya.
Belarus, sekutu dekat Rusia, menjadi satu-satunya negara di Eropa yang masih menerapkan hukuman mati.
Kementerian Jerman tidak menyebutkan nama warga negaranya, namun sebelumnya pada Jumat, 19 Juli, organisasi hak asasi manusia Belarusia Viasna mengatakan seorang warga negara Jerman bernama Rico Krieger divonis hukuman mati di Belarus atas dakwaan terkait terorisme dan aktivitas tentara bayaran, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Dalam pernyataan yang dimuat di situsnya, Viasna menyebut Krieger ditahan sejak November 2023 dan divonis bersalah pada 24 Juni.
"Kementerian Luar Negeri dan kedutaan besar di Minsk memberikan dukungan konsuler kepada orang tersebut dan bekerja secara intensif dengan pihak berwenang Belarusia atas namanya,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman dilansir Reuters, Sabtu, 20 Juli.
Kementerian Kehakiman Belarus, yang belum melaporkan kasus serupa, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Belarus, yang dipimpin oleh Presiden Alexander Lukashenko, mendukung Rusia dalam konflik di negara tetangganya Ukraina, dan negara tersebut berada di bawah sanksi ekstensif Barat.
BACA JUGA:
Kelompok hak asasi manusia Viasna mengatakan tuduhan itu terkait dengan Resimen Kalinouski, sekelompok orang buangan Belarusia yang anti-pemerintah yang berjuang untuk Ukraina. Resimen Kalinouski menolak berkomentar.
Akun LinkedIn atas nama Krieger menunjukkan dia berpose di depan bendera Ukraina.