Bagikan:

JAKARTA - Diduga Helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan - Bali karena terlilit tali layangan.

Hal ini diketahui dari lokasi kejadian. Tampak baling-baling helikopter sudah penuh dengan lilittan tali yang diduga berasal dari layangan yang dinaikkan di sekitar lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, 4 penumpang dan 1 orang pilot helikopter yang jatuh di daerah Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.

"Info sementara satu pilot dan empat penumpang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran," kata Kombes Jansen, saat dikonfirmasi, Jumat, 19 Juli.

Helikopter yang jatuh di Bali merupakan heli tour PK-WSP. Awalnya helikopter take off dari helipad Garuda Wisnu kencana (GWK) pada pukul 14.33 WITA untuk melakukan tur wisata. Tetapi belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 WITA. 

Penampakan lilitan tali diduga dari layangan pada baling-baling helikopter wisata yang jatuh di Pecatu Bali/DOK FOTO Kepala Dusun Banjar Suluban

Berikut identitas pilot dan penumpang helikopter jatuh di Bali;

1. Dedi Kurnia (pilot)

2. Russel James Harris (Australia)

3. Eloira Decti Paskilah (Indonesia)

4. Chriestope Pierre Marrot Castellat (Australia)

5.  Oki (kru helikopter/ Indonesia)