JAKARTA - Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus, menilai Menkominfo Budi Arie Setiadi lebih pantas mundur dari jabatannya ketimbang Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Meskipun Prabowo berstatus sebagai Presiden RI Terpilih periode 2024-2029.
Pasalnya sebagai Menkominfo, Budi Arie dinilai banyak masalah. Paling parah, server Pusat Data Nasional (PDN) diretas dan jutaan data penduduk Indonesia tidak di-backup.
Hal itu disampaikan Deddy menanggapi soal Prabowo apakah harus mundur sebagai menteri, menyusul pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo untuk persiapan pelantikan sebagai Wapres RI.
"Kalau menurut saya aneh kalau mundur sekarang. Ngapain Pak Prabowo mundur sekarang? Kan dia punya tim untuk menyiapkan itu (pelantikan, red). Semua program-programnya sudah disiapkan waktu dia tampaknya, sudah bentuk tim yang untuk merumuskan setelah dia dinyatakan pemenang," ujar Deddy kepada wartawan, Selasa, 16 Juli.
BACA JUGA:
Menurut Ketua DPP PDIP itu, Prabowo lebih baik menuntaskan tugasnya sebagai Menhan hingga akhir periode pemerintahan ini selesai. Justru, kata Deddy, Budi Arie yang sebaiknya mundur sebagai Menkominfo lantaran kinerjanya yang kurang memuaskan.
"Ya terus sekarang mundur mau ngapain? Tuntaskan lah. Kalau yang harus mundur tuh ya Menkominfo gitu loh kerja nggak bener gitu kan? Itu pantas lah mundur. Kecuali ada masalah gitu loh," tegas anggota Komisi VIII DPR itu.