Bagikan:

JAKARTA - Faksi-faksi Palestina, termasuk saingannya, Hamas dan Fatah, akan mengadakan perundingan rekonsiliasi di China.

Dilansir Reuters, pejabat senior Hamas dan Fatah mengatakan mereka mencoba menyelesaikan perpecahan yang mendalam.

Kedua faksi bertemu di China pada April lalu untuk membahas upaya rekonsiliasi untuk mengakhiri perpecahan politik selama 17 tahun.

Pertemuan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua faksi terkait berlanjutnya perang Hamas dengan Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang memimpin gerakan Fatah, sebelumnya mengkritik kelompok Islam Hamas atas perang tersebut, sementara Hamas menuduh presiden Palestina memihak Israel.

Dua faksi utama Palestina berselisih sejak Hamas memenangkan pemilihan legislatif pada tahun 2006 dan mengambil alih Jalur Gaza pada tahun 2007 setelah perang saudara singkat yang mengalahkan pasukan Palestina dukungan Barat yang setia kepada Abbas.

Upaya yang dilakukan negara-negara Arab, dipimpin oleh Mesir, sejak tahun 2007 sejauh ini gagal mengakhiri perselisihan pembagian kekuasaan antara Hamas, yang menguasai Gaza, dan gerakan Fatah pimpinan Abbas, yang menjadi tulang punggung Otoritas Palestina.