GORONTALO - Banjir masih merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Tidak hanya rumah, banjir juga masih merendam puluhan sekolah. Kondisi ini membuat pemerintah terpaksa meliburkan para siswa.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, sebanyak 44 sekolah yang terdampak banjir yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Tilango, Telaga Jaya, Tabongo, Limboto, Limboto Barat, dan Kecamatan Dungaliyo. Dari jumlah tersebut, perinciannya 19 sekolah dasar, 22 PAUD-TK, dan 3 SMP.
Sebagian besar sekolah yang terdampak berada di Kecamatan Tilango yang menjadi lokasi terparah banjir.
Bahkan beberapa sekolah yang tidak terdampak parah, digunakan warga untuk mengungsi. Ruang kelas bahkan ruang guru, berganti dihuni oleh para pengungsi.
Asisten III Setda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome mengatakan, pemerintah setempat meliburkan sekolah yang hanya terdampak banjir maupun dijadikan tempat pengungsi. Sementara sekolah yang tidak terdampak, beraktivitas seperti biasa.
“Sekolah-sekolah yang terdampak luapan Danau Limboto dan yang dijadikan sebagai tempat pengungsian itu diliburkan sementara. Siswa diliburkan sampai masa tanggap darurat dicabut. Untuk sekolah yang masih terendam banjir rencananya akan dipindahkan di sekolah lain yang tidak terdampak,” jelas Asisten III Setda Kabupaten Gorontalo Haris Tome, Senin 15 Juli.
Orang tua maupun siswa juga memilih mengungsi di sekolah. Sebagian besar warga mengungsi di sekolah karena tak ada tempat lain.
“Saya belum sekolah soalnya masih ada banjir, sekolah masih libur. Sepatu sekolah saya sudah hanyut terus seragam sekolah terendam banjir. Saat ini saya mengungsi di sekolah, hampir seminggu saya di sini,” ucap Arman Ano, salah satu siswa di SMP Muhammadiyah Tilango
Para orang tua berharap para siswa mendapatkan bantuan berupa seragam sekolah dari pemerintah, karena pakaian mereka sudah hanyut terbawa banjir.
BACA JUGA:
Hingga Senin sore, banjir mulai surut di beberapa kecamatan. Dari 11 kecamatan, tersisa 7 kecamatan masih dilanda banjir. Salah satunya kecamatan Tilango menjadi lokasi terparah dan airnya masih mencapai dua meter.
Tujuh kecamatan di Kabupaten Gorontalo yang masih terendam banjir, yaitu Kecamatan Limboto, Kecamatan Tabongo, Kecamatan Tilango, Kecamatan Telaga Jaya, Kecamatan Limboto Barat, Kecamatan Dungaliyo, dan Kecamatan Telaga Biru.