Bagikan:

JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyusun peta perjalanan dan kalender kegiatan (calendar of event) wisata religi Katolik guna mendorong Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi destinasi utama wisata religi Katolik di Indonesia.

"Bersama-sama kita garap potensi yang ada dan kita perkuat branding Pulau Flores sebagai destinasi utama wisata religi Katolik di Indonesia sambil bersama-sama kita gali seluruh potensi yang ada untuk kita kembangkan," kata Kepala Divisi Komunikasi Publik BPOLBF Sisilia Jemana dalam keterangan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam koordinasi dan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan di wilayah Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Larantuka, Keuskupan Maumere, Keuskupan Ruteng, Kevikepan Labuan Bajo dan Dinas Pariwisata di 9 Kabupaten di Pulau Flores melalui Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan secara daring.

Ia menambahkan penyusunan peta perjalanan dan kalender kegiatan wisata religi Katolik di Pulau Flores merupakan langkah dan komitmen BPOLBF dan Kemenparekraf RI yang menargetkan Pulau Flores menjadi destinasi utama wisata religi Katolik di Indonesia.

"Akan dikoordinasikan bersama dengan 'stakeholder' terkait dari pemerintah daerah setempat, dinas pariwisata, dan juga keuskupan-keuskupan di Pulau Flores," katanya, seperti dikutip Antara.

Ia berharap upaya yang dilakukan BPOLBF dapat semakin memperkuat branding Pulau Flores sebagai destinasi utama bagi para peziarah yang ingin melakukan perjalanan spiritual Katolik.