Bagikan:

JAKARTA - Kota Tangerang, Banten, akan menjadi panggung uji coba program revolusioner yang menargetkan lebih dari 20.000 siswa SD dan SMP untuk mendapatkan makan bergizi gratis. Program ini diharapkan menjadi percontohan nasional dengan melibatkan 20 sekolah sebagai lokus pelaksanaannya.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengungkapkan bahwa persiapan sudah mencapai tahap yang matang untuk menjalankan program ini mulai tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024. "Kami optimistis program ini akan berjalan lancar dan dapat diadopsi di seluruh Indonesia," ujarnya.

Kota Tangerang, bersama Kota Cilegon, terpilih sebagai lokasi proyek percontohan ini, yang memiliki tujuan untuk mengubah paradigma gizi anak-anak melalui penyediaan makanan sehat secara gratis di lingkungan sekolah.

Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, telah menyampaikan detail program ini kepada Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) sebagai bagian dari persiapan implementasi yang komprehensif. Langkah-langkah strategis telah dirancang termasuk mekanisme penganggaran, distribusi, dan standar menu yang sehat dan bergizi.

Staf Khusus dari Sekretaris Jenderal Wantannas, Taviota Bay, memberikan apresiasi atas inisiatif Kota Tangerang dalam merancang program ini, khususnya dalam desain kemasan makanan dan susu yang menarik bagi anak-anak.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak secara optimal tetapi juga untuk menciptakan model yang dapat diadopsi secara luas di seluruh Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan respons positif dari pihak terkait, program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan prestasi pendidikan anak-anak di negeri ini.