JAKARTA - Hizbullah Lebanon merilis video berdurasi hampir 10 menit yang menunjukkan rekaman 17 fasilitas militer di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel. Pemantauan menggunakan pesawat pengintai Hizbullah.
Video tersebut adalah episode kedua dari serial yang dimaksudkan untuk menunjukkan sejauh mana pengawasan Hizbullah terhadap Israel telah mencapai puncaknya ketika ketegangan meningkat akibat perang Israel melawan Hamas di Gaza dan seringnya baku tembak di perbatasan Lebanon dengan Israel.
Kelompok yang bersekutu dengan Iran menerbitkan video berdurasi lebih dari sembilan menit pada Juni yang dikatakan sebagai rekaman pengawasan lokasi di Israel, termasuk bandara dan pelabuhan laut kota Haifa.
“Publikasi video ini mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh dan tentaranya,” kata petugas hubungan media Hizbullah, Muhammad Afif dilansir Reuters, Selasa, 9 Juli.
“Pentingnya menunjukkan kemampuan teknis dan teknologi kami di bidang pengawasan dan memperoleh informasi penting yang kami perlukan di masa perang,” sambung Afif.
BACA JUGA:
Saluran televisi Lebanon pro-Iran Al Mayadeen mengatakan pada bulan Juni, setelah video pertama dipublikasikan, pesawat tak berawak melewati sistem pertahanan Israel dan kembali ke Lebanon tanpa terdeteksi atau ditembak jatuh.
Hizbullah telah mengirimkan drone pengintai dan penyerang ke Israel sejak dimulainya perang Israel-Hamas Oktober lalu, dan mengatakan peluncuran drone tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.