Bagikan:

JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan data pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga bermain judi online sudah diserahkan ke Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto selaku Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online.

Hal ini disampaikan oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi soal temuan adanya pegawai komisi antirasuah yang ketahuan bermain judi online. Katanya, data yang ada seluruhnya sudah diserahkan ke Satgas Pemberantasan Judi Online.

“Semua data sudah kami serahkan ke Ketua Satgas,” kata Ivan kepada wartawan yang dikutip pada Selasa, 9 Juli.

Ivan kemudian menyebut data ini kemudian akan disampaikan ke lembaga yang bersangkutan. “Ketua Satgas yang menyampaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengaku pihaknya sudah memperoleh informasi terkait adanya pegawai yang bermain judi online. Inspektorat disebutnya sudah bergerak tapi beberapa nama ternyata bukan berasal dari internal komisi antirasuah.

“Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK,” tegasnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 8 Juli.

Meski begitu, Inspektorat disebutnya terus mencari pegawai yang terlibat judi online. “Kami sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak,” pungkasnya.