Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan menepis tuduhan otoritas Ukraina, terkait serangan rudal terhadap sasaran warga sipil.

"Tuduhan yang dibuat oleh pejabat Kyiv tentang serangan rudal Rusia yang disengaja terhadap sasaran sipil sama sekali tidak benar," kata kementerian, melansir TASS 8 Juli.

"Sejumlah laporan foto dan video dari Kyiv yang telah dipublikasikan, memperjelas bahwa kerusakan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang jatuh yang diluncurkan dari sistem rudal yang ditempatkan di dalam batas kota," jelas pernyataan itu.

Menurut kementerian, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan serangan presisi tinggi terhadap lokasi industri pertahanan dan pangkalan udara Ukraina, sebagai tanggapan atas upaya Kyiv untuk menyerang fasilitas energi di dalam Rusia. Semua target yang ditunjuk terkena serangan.

Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan, "rezim Kyiv telah mengamuk selama bertahun-tahun, setiap kali menjelang pertemuan (KTT) sponsor NATO-nya."

"Tujuan dari provokasi tersebut adalah untuk memastikan aliran dana lebih lanjut bagi rezim Kyiv dan kelanjutan perang hingga Ukraina terakhir," tambah pernyataan itu.

Diberitakan sebelumnya, Rusia menghujani kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal hingga menewaskan 36 warga sipil dan merusak rumah sakit utama anak-anak di Kyiv dalam serangan udara paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir, seperti dikutip dari Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia menembakkan lebih dari 40 rudal, merusak bangunan perumahan dan komersial serta infrastruktur di Kyiv, kota kelahirannya Kryvyi Rih, kota pusat Dnipro dan dua kota di wilayah timur.

"Seluruh dunia harus bertindak tegas untuk mengakhiri serangan udara Rusia. Pembunuhan - inilah yang dibawa Putin. Hanya bersama-sama kita dapat mencapai perdamaian dan keamanan sejati," tulisnya di Telegram.

Diketahui, Washington, Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah pertemuan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dalam KTT yang juga akan membahas konflik Ukraina pada 9-11 Juli.