Bagikan:

JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, pertemuannya dengan Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep mematahkan anggapan tidak adanya titik temu kedua partai. Diketahui, PKS dan PSI sempat panas saat Pilkada 2017 lalu. 

"Menjadi kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami menerima tamu dari PSI yang langsung dipimpin oleh ketua umumnya yaitu mas Kaesang Pangarep. Tentu ini menjadi bagian awal untuk menepis seolah-olah antara PKS dan PSI nggak pernah ada titik temu dan kerja sama," ujar Syaikhu saat konferensi pers, Senin, 8 Juli. 

Syaikhu mengungkapkan, dalam perbincangan hangat sore ini PKS dan PSI banyak menemui titik temu dan kesepakatan dalam upaya membangun bangsa ke depan. Khususnya kerjasama koalisi pada Pilkada 2024 mendatang.  

"Nanti misalnya akan kita tindaklanjuti, kerjasama-kerjasama di bidang olahraga, kepemudaan, lingkungan hidup, dan juga perempuan. Sehingga ini akan jadi satu konkret hasil pertemuan ini, dan mudah-mudahan ini juga akan disampaikan kontribusi bagi bangsa dan negara kita," kata Syaikhu. 

"Tentu kita sama-sama menyadari bahwa sebentar lagi kita akan memasuki bulan-bulan dalam kontestasi pilkada, dan ini pun menjadi concern bagi kami. Kita akan juga bisa berkolaborasi dalam upaya untuk pemenangan para kepala daerah dan wakil kepala daerah," lanjutnya. 

Syaikhu bersyukur PKS dan PSI sudah terlibat kerja sama di Pilkada Lebak dan Pilkada Banten. Kerjasama itu, kata dia, akan berlanjut di daerah lainnya. 

"Insyaallah, kita PKS sebagai calon bupatinya dan wakilnya dari PSI. Mudah mudahan nanti titik temu yang lain akan juga kita coba cari bersama, kita inventarisir supaya ke depan ada juga kerja sama-kerja sama dalam upaya untuk pengusungan baik sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah," kata Syaikhu.