JAKARTA - Abdillah Toha tak habis pikir dengan Amien Rais dengan pernyataan kontroversialnya kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Amien Rais bilang, dirinya menyaksikan sendiri komunisme bangkit sejak Jokowi jadi presiden.
Hal ini diungkapkan Abdillah lewat akun twitternya @AT_AbdillahToha dikutip VOI, Kamis, 18 Maret malam. Abdillah merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN).
"Pak Amien itu lulus S3 dengan gelar doktor dalam ilmu politik dari universitas di Amerika. Kok bisa jadi begini ya?," cuit Abdillah.
Pak Amien itu lulus S3 dengan gelar doktor dalam ilmu politik dari universitas di Amerika. Kok bisa jadi begini ya? pic.twitter.com/eMXvYH1HZa
— Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) March 14, 2021
Dalam cuitan tersebut, dia menyertakan artikel dari sebuah media daring dengan judul "Amien Rais: Saya Melihat Sendiri Komunisme Bangkit Sejak Jokowi Jadi Presiden."
Hingga berita ini diturunkan, cuitan Abdillah telah disukai sebanyak 1.489 orang dengan jumlah retweet 385. Amien mengambil gelar master ilmu politik di University of Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat. Dari universitas yang sama, dia memperoleh Certificate on East-European Studies.
Sedangkan gelar Doktoralnya diperoleh dari University of Chicago, Amerika Serikat (1981) dengan mengambil spesialisasi di bidang politik Timur Tengah dan selesai tahun 1984.
BACA JUGA:
Ia menyabet gelar doktor pada usia 37 tahun. Disertasinya yang cukup terkenal, berjudul: The Moslem Brotherhood in Egypt: its Rise, Demise, and resurgence (Organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir: Kelahiran, Keruntuhan dan Kebangkitannya kembali). Selain itu, ia juga mengikuti program Post-Doctoral Program di George Washington University pada tahun 1986 dan di UCLA pada tahun 1988.
Sepekan belakangan ini, pernyataan Amien sempat kontroversial. Lewat akun YouTubenya, mantan Ketua MPR mengungkapkan adanya usaha dari pemerintahan Jokowi untuk menguasai lembaga tinggi negara dan hal ini dianggap berbahaya.
Pada video yang diunggahnya itu, Amien juga curiga rezim Jokowi bakal menorong sidang MPR untuk melakukan perubahan terhadap dua pasal. Salah satunya adalah mengubah masa jabatan presiden.
"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta Sidang Istimewa MPR yang mungkin satu dua pasal katanya perlu diperbaiki. Yang mana, saya juga tidak tahu tapi kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali," ungkapnya seperti dikutip dari video tersebut yang diunggah di akun Amien Rais Official.
"Kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita sudah segera bisa mengatakan inalillahi wa inalillahirojiun," imbuhnya.