Bagikan:

TANGERANG - Orang tua korban, Indra mengungkapkan bila anaknnya mengalami trauma berat. Setelah mengalami pencabulan oleh temannya laki-lakinya, M(13) di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Diketahui ada belasan anak yang diduga menjadu korban pencabulan dan kekerasab oleh pelajar SMP berinisial M (13) di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

“Mereka (korban) ada trauma dan takut keluar rumah,” kata Indra saat dikonfirmasi, Minggu, 7 Juli.

Tak hanya itu, ada beberapa korban yang juga mengalami masalah saat ingin buang air besar (BAB), setelah menjadi korban pencabulan oleh pelaku di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

“Ada yang mengeluhkan sakit di lobang anusnya. (Selain itu) ada yang emang sakit badannya karena mungkin dipukul,” ungkapnya.

Dalam kesempatannya, ia menjelaskan alasannya para korban tidak ada yang melawan terhadap pelaku meski jumlahnya lebih banyak saat kejadian. Menurutnya, karena postur pelaku yang lebih besar dan usianya paling dewasa diantara para korban.

“Mereka takut dipukul. Sama diancam jika ngelaporin orang tua. Pelaku paling besar diantara para korban, makanya engga ada yang ngelapor,” ujar.

Sebagai informasi, kasus pencabulan dan kekerasan yang diduga dilakukan M (13) terhadap belasan korban di kawasan Cisauk, Kabulaten Tangerang terungkap saat para korban bercerita terdengar oleh adiknya.

Indra menjelaskan saat itu para korban tengah bercerita soal peristiwa yang dialaminya. Kemudian adiknya mendengar lalu melaporkan kepada dirinya.

Atas informasi itu, dirinya memanggil anaknya dan menanyakan peristiwa yang dialaminya. Setelah mengetahui itu, ia bersama paea orang tua membuat laporan kepolisian di Polres Tangerang Selatan.