Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria hilang selama sepuluh hari melakukan pendakian di pegunungan di Amerika Serikat, bertahan hidup dengan meminum banyak air.

Lukas McClish (34) berangkat untuk melakukan apa yang ia kira akan menjadi pendakian selama tiga jam di Pegunungan Santa Cruz, California pada tanggal 11 Juni, menurut afiliasi CNN KGO.

Namun ia tersesat di pegunungan tersebut, sebagian karena rusaknya landmark (ciri khas/penanda) lokal akibat kebakaran hutan baru-baru ini.

Keluarganya secara resmi melaporkan ia hilang ketika ia tidak muncul untuk makan malam Hari Ayah pada tanggal 16 Juni, yang memicu upaya pencarian dan penyelamatan, KGO melaporkan, seperti melansir CNN 24 Juni.

McClish akhirnya ditemukan pada Hari Kamis pekan lalu berkat drone dari Kantor Sheriff Santa Cruz, menurut sebuah unggahan X dari Cal Fire San Mateo, yang mengatakan McClish ditemukan di Taman Negara Bagian Big Basin Redwoods, taman negara bagian tertua di California dan rumah bagi pohon redwood pantai kuno yang menjulang tinggi.

"Ada beberapa laporan saksi yang mendengar seseorang berteriak minta tolong, tetapi lokasi orang itu sulit dipastikan," kata Cal Fire.

McClish sendiri ditemukan "tanpa cedera serius dan telah dipertemukan kembali dengan keluarganya," menurut kantor sheriff.

Saat berbicara dengan KGO, McClish mengatakan dia "lelah dan sedikit sakit" setelah kejadian itu.

"Suara saya hilang," tambahnya.

McClish mengatakan, ia hanya memiliki pakaian yang dikenakannya saat pergi untuk bertahan hidup di hutan.

"Saya pergi hanya dengan celana panjang, sepatu hiking, dan topi," katanya kepada KGO.

"Saya membawa senter dan gunting lipat, seperti perkakas Leatherman. Itu saja," tandasnya.

McClish juga menerangkan, keselamatannya tidak terlepas dari banyak meminum air yang berasal dari air terjun dan sungai yang temukan setiap hari sambil mencari bantuan menurut afiliasi CNN, KSBW.

"Saya hanya memastikan untuk minum satu galon (3,78 liter) air setiap hari, tetapi kemudian, mendekati akhir, tubuh saya membutuhkan makanan dan semacam dukungan," kata McClish kepada KGO.

Melihat jumlah tenaga pencari dan penyelamatan yang bekerja untuk menemukannya "benar-benar merendahkan hati," katanya.

"Itu adalah pengalaman yang luar biasa," tandasnya.