JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluhkan pelayanan maskapai penerbangan asal Belanda, KLM atau Royal Dutch Airlines.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku heran karena koper ia dan keluarganya kerap tertinggal dan terpisah dari bandara tujuan.
"Our complain to KLM @klm bad service. What is wrong wity you?" tulis Kang Emil dalam akun Instagramnya, Rabu, 26 Juni.
Kang Emil pun menceritakan berbagai insiden koper tertinggal yang dialami kelurganya. Mulai dari dirinya yang beberapa bulan lalu mendarat di New Castle Inggris menggunakan KLM dan kopernya masih tertinggal di Amsterdam.
"Harus berantem-berantem dulu dengan customer service di bandara yang lelet," ungkap dia.
Kang Emil juga bercerita bahwa ibu mertuanya menggunakan pesawat KLM dua bulan lalu dan mwndarat di New Castle, Inggris, juga mengalami insiden koper tertinggal di Amsterdam.
Lalu, sudah seminggu, koper adik Ridwan Kamil yang melakukan perjalanan rute London-Amsterdam-Jakarta belum datang juga. Padahal, yang bersangkutan sudah membayar ekstra bagasi.
"Ibu @ataliapr dan Zara, anak istri saya, semalam tiba di tanah air, tanpa 4 kopernya juga. New Castle-Amsterdam-Jakarta, Tertinggal di transit di Amsterdam," ungkap Kang Emil.
BACA JUGA:
Dari kasus yang menimpanya sekeluarga, Kang Emil menyarankan agar masyarakat sebisa mungkin tak menggunakan maskapai penerbangan tertua itu untuk perjalanan ke Eropa.
"Kalo ada opsi lain ke Eropa, mending enggak usah pake KLM. Karena kejadian ini sering dan jarak transfer antar rute terlalu pendek 1-2 jam. Sehingga penumpangnya bisa transfer, tapi kopernya ga sempat ikut transfer," imbuhnya.