Bagikan:

JAKARTA - Kerumunan orang dan upacara mewah menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin di Pyongyang, Korea Utara.

Penjaga kehormatan termasuk tentara berkuda, dan kerumunan besar warga sipil berkumpul di alun-alun Kim Il Sung di tepi Sungai Taedong yang mengalir melalui ibu kota, menurut tayangan video yang disiarkan oleh media Rusia.

Tampak anak-anak yang memegang balon, dan potret raksasa kedua pemimpin dengan bendera nasional menghiasi bangunan utama alun-alun.

Kim dan Putin kemudian pergi ke Istana Kumsusan untuk melakukan pembicaraan.

“Kami sangat menghargai dukungan Anda yang konsisten dan tak tergoyahkan terhadap kebijakan Rusia, termasuk ke arah Ukraina,” kantor berita Rusia RIA mengutip ucapan Putin pada awal perundingan dilansir Reuters, Rabu, 19 Juni.

Putin mengatakan Moskow sedang melawan kebijakan hegemonik dan imperialis Amerika Serikat dan sekutunya, media Rusia melaporkan.

Kim mengatakan hubungan Korea Utara-Rusia sedang memasuki periode “kemakmuran baru yang tinggi”.

“Sekarang situasi di dunia menjadi lebih rumit dan berubah dengan cepat. Dalam situasi seperti ini, kami bermaksud untuk lebih memperkuat komunikasi strategis dengan Rusia, dengan kepemimpinan Rusia,” kata Kim.

Korea Utara “menyatakan dukungan penuh dan solidaritas kepada pemerintah, tentara, dan rakyat Rusia dalam melakukan operasi militer khusus di Ukraina untuk melindungi kedaulatan, kepentingan keamanan, serta integritas wilayah,” katanya.