JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut hangat Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sambil memamerkan fasilitas baru Rusia, mengatakan mereka akan membahas program satelit Pyongyang dan isu-isu lainnya ketika bertemu Hari Rabu.
"Saya senang bertemu Anda," kata Presiden Putin sambil menjabat tangan Pemimpin Kim saat menyambutnya di Vostochny Cosmodrome, fasilitas peluncuran luar angkasa modern di wilayah Amur, Timur Jauh Rusia, seperti melansir Reuters 13 September.
"Ini adalah kosmodrom baru kami," sambung Presiden Putin.
Merespons itu, Pemimpin Kim yang berbicara melalui seorang penerjemah, berterima kasih kepada Presiden Putin atas undangan dan sambutan hangatnya.
Ketika ditanya apakah kedua pemimpin akan berbicara tentang mendapatkan pasokan persenjataan dari Pyongyang untuk Moskow, Presiden putin mengatakan mereka akan membahas "semua masalah".
Bukan tanpa alasan Vostochny Cosmodrome dipilih jadi tempat pertemuan kali ini. Fasilitas tersebut merupakan simbol ambisi Rusia sebagai kekuatan luar angkasa. Bukan kebetulan juga jika Korea Utara dua kali gagal meluncurkan satelit pengintai dalam empat bulan terakhir.
"Itulah sebabnya kami datang ke sini," kata Presiden Putin, ketika ditanya wartawan apakah Rusia akan membantu Korea Utara membangun satelit.
BACA JUGA:
"Pemimpin DPRK menunjukkan minat yang besar terhadap teknik roket. Mereka juga mencoba mengembangkan ruang angkasa," tandasnya.
Pertemuan kedua pemimpin ini menarik perhatian global, karena Amerika Serikat dan sekutunya menduga pembicaraan terkait senjata akan menjadi agenda utama Putin dan Kim.
Terpisah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kedua negara bekerja sama dalam bidang "sensitif" yang tidak akan dipublikasikan, ketika ditanya apakah para pemimpin akan membahas senjata, menurut kantor berita Interfax.