JAKARTA - Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Filipina menggelar latihan maritim bersama selama dua hari di zona ekonomi eksklusif Manila di Laut China Selatan.
Latihan kerja sama maritim tersebut bertujuan untuk “menjunjung kebebasan navigasi dan penerbangan, menegaskan kembali komitmen keempat negara untuk memperkuat keamanan dan stabilitas regional,” kata Armada Pasifik A.S dilansir Reuters, Senin, 17 Juni.
Latihan gabungan melibatkan empat kapal perang dan serangkaian manuver maritim untuk menguji dan memvalidasi taktik, teknik, dan prosedur angkatan bersenjata, imbuhnya.
Pada April, Filipina melakukan aktivitas maritim bersama dengan Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.
BACA JUGA:
Filipina telah beralih ke negara-negara yang mendukung klaimnya di Laut China Selatan untuk melawan apa yang dianggap Manila sebagai meningkatnya agresivitas China, yang mengklaim hampir seluruh jalur perairan strategis tersebut.
Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam saling bersaing mengklaim kedaulatan di sebagian Laut Cina Selatan, jalur yang dilalui barang senilai 3 triliun dolar AS setiap tahunnya.