Bagikan:

JAKARTA - Serangan rudal balistik Rusia terhadap kota Kryvyi Rih di Ukraina selatan menewaskan delapan orang dan melukai 21 lainnya, termasuk dua anak-anak. Empat orang dilaporkan hilang

Serangan paling mematikan dalam beberapa minggu ini merusak gedung administrasi dan blok apartemen, kata komando militer Ukraina melalui aplikasi pesan Telegram.

“Setiap hari dan setiap jam, teror Rusia membuktikan bahwa Ukraina, bersama dengan mitranya, harus memperkuat pertahanan udara,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy mengomentari serangan tersebut. Kryvyi Rih adalah kota kelahirannya, dilansir Reuters, Rabu, 12 Juni.

Dalam video yang dibagikan Zelenskiy, terlihat seorang pria dibawa keluar dari reruntuhan dengan tandu. Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dan tim penyelamat melemparkan balok beton ke reruntuhan.

 Diberitakan sebelumnya, serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia ke wilayah Ukraina juga terjadi di Kyiv. Serangan menyebabkan kebakaran di sebuah fasilitas industri, merusak tempat tinggal dan melukai beberapa orang di enam wilayah, menurut otoritas setempat.

Militer Ukraina mengatakan, mereka menembak jatuh lima dari enam rudal dan semua 24 drone yang diluncurkan selama serangan, Selasa, 11 Juni malam, oleh Rusia.

Puing-puing tersebut merusak sebuah fasilitas industri di wilayah Kyiv, menyebabkan kebakaran, kata gubernur wilayah Kyiv. Lebih dari 105 orang menggunakan 30 peralatan untuk memadamkan api pada Rabu, 12 Juni pagi.