JAKARTA - Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen diserang oleh seorang pria di ibu kota Kopenhagen pada Jumat, 7 Juni, waktu setempat.
“Perdana Menteri Mette Frederiksen dipukul oleh seorang pria pada Jumat malam di Kultorvet (lapangan umum) di Kopenhagen. Pria itu kemudian ditangkap,” kata kantor perdana menteri dikutip CNN, Sabtu, 8 Juni.
Menurutnya, Frederiksen “terkejut dengan kejadian itu” dan tidak ada komentar lebih lanjut. Tidak jelas apakah perdana menteri terluka dalam serangan itu.
Menteri Lingkungan Hidup Denmark Magnus Heunicke menyerukan persatuan nasional setelah serangan itu, dan mengatakan setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk menjaga satu sama lain terlepas dari “perbedaan pendapat politik, kampanye pemilu.”
BACA JUGA:
“Hal seperti ini tidak boleh terjadi di negara kita yang indah, aman dan bebas,” katanya di X. “Ini jelek dan tidak bisa diterima. Mari kita tunjukkan bahwa Denmark jauh lebih baik.”
Politikus Eropa menyatakan keterkejutannya setelah serangan tersebut.
“Saya sangat terkejut dengan serangan keterlaluan terhadap kolega dan teman saya, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen,” kata Perdana Menteri Latvia Evika Siliņa dalam postingan di X.