Bagikan:

KARANGASEM - Hujan deras mengakibatkan sejumlah rumah terdampak banjir dan juga mengalami longsor di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, ada sekitar tujuh rumah yang terdampak banjir di Kabupaten Karangasem.

Selain itu, juga terjadi longsor di Jalan Amlapura-Denpasar, tepatnya di wilayah Sang Hyan Ambu, Desa Bugbug, hingga lumpuh total akibat longsor.

"Yang terdampak sementara laporan ada kurang lebih tujuh rumah yang terdampak genangan air tapi sudah surut," kata Arimbawa, Jumat, 7 Juni.

Dampak longsor di wilayah Sang Hyan Ambu sudah diatasi dan akses jalan kini dapat dilewati..

“Sudah tuntas, lalin sudah bisa dibuka dua jalur. Tapi masih perlu pengangkatan material yang dipinggirkan dengan alat berat," imbuhnya.

Kondisi di Karangasem, Bali/FOTO: Camat Manggis

Banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Karangasem terjadi setelah hujan lebat terjadi pada Kamis (6/6) malam.

"Hujan kan dari kemarin (malam) durasi hujan cukup lama kemudian cukup lebat. Menyebabkan air di ladang masyarakat mengalir ke rumah warga sampai ke jalan," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Manggis I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, lebih dari 15 titik banjir tercatat di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Iya ada lebih dari 15 titik, ini masih saya data ulang biar pasti. Tapi sementara baru 15 titik," kata Eka.

Akibat peristiwa itu tembok pembatas kantor Camat Manggis dan Polsek Manggis juga roboh.

"Tembok pembatas kantor Camat Manggis dan polsek itu roboh. Tembok penyeker yang tembok keliling itu atau tembok batas kantor. Ini dampak hujan dari kemarin jam 8 malam sampai sekarang masih gerimis," ujarnya.