DENPASAR - Politikus Golkar sekaligus Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku dewan pimpinan pusat (DPP) masih membahas terkait penugasan untuk maju ke dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau boleh terus terang, hari ini itu, siapa dengan siapa, ke mana, yang saya tahu masih dibahas di level DPP," ujar Ridwan Kamil saat ditemui awak media di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, dilansir ANTARA, Jumat, 31 Mei.
Menurutnya, sosok bakal calon kepala daerah partai berlambang pohon beringin itu lebih relevan dikeluarkan pada Juli. Sebab, keputusannya lebih matang dan nama-namanya sudah mengerucut.
"Sehingga, saya pun nanti pengumumannya, bukan Ridwan Kamil ke mana? Tapi Ridwan Kamil dengan siapa, ke mana?" jelasnya.
Selain itu, dia menegaskan sampai saat ini dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pilkada Serentak 2024 masih berlaku.
Adapun permintaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto agar Ridwan Kamil maju di Jawa Barat maupun DKI Jakarta demi mendongkrak elektabilitas.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Kamis (23/11/2023), Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya mendapat dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.
"Saya itu mendapatkan dua surat penugasan, satu di Jabar, dua di DKI (Jakarta). Jadi, suratnya dua," kata Ridwan saat menghadiri Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jabar di Bandung, Kamis.
Mengenai ke mana akan menentukan arah politiknya pada 2024, Ridwan Kamil mengaku masih memprioritaskan untuk tetap berada di Jabar. Namun, berdasarkan surat tugas yang diberikan DPP Partai Golkar, tidak menutup kemungkinan dia akan berkiprah di DKI Jakarta
"Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar, tapi diminta tetap mencoba berkiprah sesuai penugasan di DKI Jakarta," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.