Bagikan:

CIREBON - Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 masih terus diusut polisi. Kali ini giliran Linda yang dipanggil Polres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Dalam kesaksian, Linda ungkap beberapa fakta.

Linda yang didampingi kuasa hukum diperiksa selama 4,5 jam di Mapolres Cirebon Kota. Dalam pemeriksaan tersebut, Linda diberi 30 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

"Di dalam itu ada sekitar 30 pertanyaan. Tadi itu ditanya seputar biodata, kenalnya di mana, ya yang gitu-gitu lah, normatif aja pertanyaannya," ungkap Putri Maya Rumanti, salah satu kuasa hukum Vina, kepada awak media, Selasa 27 Mei.

Putri mengatakan, sosok Linda yang beredar tidak sesuai dengan apa yang beredar di media sosial (medsos). Linda tidak memiliki tato di tangannya.

"Tadi pemeriksaan baik-baik saja, aman-aman saja, masyarakat selalu bertanya-tanya selama ini mana ini Linda, yang bertato, ternyata Linda ini enggak ada tatonya. Jadi yang di medsos itu bukan Linda yang dimaksud. Linda yang kerasukan Vina yang ini," katanya sambil menunjukkan tangan Linda.

Putri menambahkan, Linda tidak dekat dengan Vina seperti yang diceritakan dalam film.

"Jadi mereka ini bukan bersahabat dekat, hanya kenal. Saat itu Linda punya pacar juga anak XTC, jadi kenalnya temenan sama almarhum Eky," tambahnya.

Sementara itu, Linda mengaku tidak mengenal Pegi dan para terpidana yang saat ini tengah menjalani masa hukuman.

"Saya enggak kenal sama Pegi. Itu kan dari film kalian bisa menggiring opini seperti itu, sama semua terpidana enggak kenal sama sekali, pas kejadian saya ada di rumah," ujarnya.

Linda mengatakan, terakhir komunikasi dengan Vina sekitar enam bulan sebelum peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.

"Terakhir kontak sama Vina sudah lama sekali, sekitar enam bulan. Saya sudah putus, jadi enggak pernah ketemu lagi," katanya.

Linda menjelaskan, sosok Linda dalam film tersebut tidak sesuai dengan aslinya, karena saat pembuatan film dirinya tidak dilibatkan.

"Vina itu enggak pernah curhat, karena kita itu gak sedekat kayak yang difilm. Yang di film itu enggak kaya gitu, karena dahulu kehilangan narasumber, ya kehilangan saya, waktu itu enggak ada saya, gak pernah dikasih tahu, jadi mungkin ilustrasi saja," jelasnya.

Linda berharap, semoga kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 silam segera terungkap.

"Mudah-mudahan kasusnya cepat selesai, cepat terungkap, jangan kaya gini, kasian banyak yang jadi sasaran bully netizen, termasuk saya," harapnya.