Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Anies Baswedan belum membuka komunikasi dengan partainya terkait Pilgub Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi peluang mengusung Anies dalam kontestasi yang bakal berlangsung November 2024 mendatang. Sementara PDIP saat ini ditegaskan Hasto sedang fokus menyerap harapan masyarakat.

“Nama-nama yang disebutkan tadi (Anies Baswedan, red) belum melakukan komunikasi politik dengan DPP partai karena DPP juga mendengarkan bagaimana harapan-harapan rakyat terkait dengan daerah khusus ibu kota tersebut,” kata Hasto kepada wartawan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei.

Hasto menyebut ada banyak harapan masyarakat di Jakarta. Di antaranya mengenai pencemaran udara hingga membangun sistem transportasi publik yang nyaman.

“Itu yang jadi concern dari DPP PDI Perjuangan,” tegasnya.

PDIP saat ini masih menunggu pelaksanaan Rakernas V untuk mematangkan strategi untuk bertarung di daerah. “DPP juga telah membentuk suatu tim khusus dalam kaitannya dengan pilkada serentak tersebut,” ujar Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertimbangkan untuk mendukung Anies Baswedan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024. Sejumlah pihak disebut telah memberikan masukan.

“Komunikasi awalan tepatnya. Jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri mas Anies, kira-kira kita akan pertimbangkan mas Anies kalau maju lagi," ujar Wasekjen PKB, Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei.

Meski begitu, Ketua Komisi X DPR itu mengatakan bahwa PKB hingga hari ini masih ingin mencalonkan kadernya yang juga Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah. Sehingga, Huda minta semua pihak menunggu sikap partainya soal sosok yang diusung di Jkarta.