Bagikan:

JAKARTA - Kelompok militan yang didukung Iran, Hamas, Houthi, dan Hizbullah menyampaikan belasungkawa kepada Teheran atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi.

Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter bersama Menteri Luar Negerinya Hossein Amir-Abdollahian pada Minggu, 19 Mei, di Provinsi Azerbaijan Timur, barat laut Iran.

Beberapa jam setelah kematian mereka dikonfirmasi, pejabat senior Houthi Mohamed Ali Al-Houthi menyampaikan belasungkawa.

“Kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat Iran dan para pemimpin Iran,” katanya dikutip CNN, Senin, 21 Mei.

“Rakyat Iran akan terus memiliki pemimpin yang setia kepada rakyatnya.

Presiden pemerintah yang dipimpin oleh Houthi Yaman, Mahdi Al-Mashat, mengirimkan pesan belasungkawa ke Iran setelah kematian Raisi.

Hamas menyampaikan “belasungkawa yang tulus, simpati yang mendalam, dan solidaritas” kepada pemimpin tertinggi, “kepada pemerintah Iran, dan kepada saudara-saudara rakyat Iran.”

“Kami yakin Republik Islam Iran akan mampu – dengan pertolongan Allah – mengatasi konsekuensi dari kerugian besar ini, karena rakyat Iran memiliki institusi yang kuat yang mampu menghadapi cobaan berat ini,” kata Hamas.

 

Hizbullah yang berbasis di Lebanon mengibaratkan Raisi sebagai "kakak laki-laki".

“Hizbullah di Lebanon menyampaikan belasungkawa terdalam dan perasaan simpati atas kehilangan (pemimpin tertinggi Iran, pejabat Iran, dan rakyat Iran),” kata pernyataan kelompok itu.