JAKARTA - Sebanyak 25 sipir di rumah tahanan (rutan) HMP Swaleside di Inggris keracunan massal. Keracunan diduga akibat menu makanan untuk para sipir diracun narapidana yang dipekerjakan di kantin rutan.
Para sipir di rutan dengan tingkat keamanan tinggi di kawasan Pulau Sheppey, Kent, yang menjadi korban keracunan kini mendapat penanganan intensif di rumah sakit.
Mengutip Metro.co.uk, Jumat 17 Mei, dugaan awal menu kari khusus untuk sipir itu dibubuhi rempah-rempah mengandung cannabinoid sintetis dan Zat Psikoaktif Baru (NPS).
Kandungan rempah-rempah itu menyebabkan rasa mabuk seperti ganja sintetis dan memicu perubahan suasana hati, kecemasan, paranoia, gemetar hingga kejang-kejang.
Seorang juru bicara Serikat Pekerja Peradilan Pidana (CJWU) Inggris mengatakan narapidana yang dipekerjakan di kantin rutan memiliki risiko yang rendah untuk berlaku negatif.
Itu karena para narapidana harus tes terlebih dahulu sebelum mereka diizinkan menyiapkan dan menyajikan makanan kepada staf rutan. Tes itu menyangkut ukuran risiko kriminalitas jika dipekerjakan di lingkungan rutan.
"Bukan hal yang aneh narapidana bekerja sebagai staf kantin (di rutan), hal tersebut juga diperkirakan memiliki risiko yang rendah, yang jelas tidak terjadi dalam kasus ini," demikian pernyataan CJWU.