BADUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal penamaan New Moscow yang muncul di wilayah Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Luhut menjawab pertanyaan wartawan terkait penamaan New Moscow kemungkinan dampak dari banyaknya investor asing di Canggu.
Dia menegaskan, Indonesia membutuhkan investor, tapi tak boleh didiket.
”Jangan kita diatur asing. Kita butuh investor tapi jangan investor yang atur kita," kata Luhut, Rabu, 15 Mei.
Sebelumnya, viral di media sosial penamaan New Moscow di peta
wilayah Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
Penamaan daerah tersebut tertulis dalam bahasa Rusia "New Москва" yang merujuk ke wilayah Kuta Utara atau Canggu.
see_also]
- https://voi.id/berita/381307/selain-sandra-dewi-kejagung-periksa-tersangka-korupsi-timah-helena-lin
- https://voi.id/berita/381305/luhut-yakin-prabowo-selektif-tak-pilih-calon-menteri-yang-punya-track-record-buruk
- https://voi.id/berita/381303/korlantas-polri-bakal-terapkan-penutupan-pengalihan-ruas-jalan-saat-world-water-forum-di-bali
- https://voi.id/berita/381300/7-anggota-lpsk-ucapkan-sumpah-janji-di-hadapan-presiden-jokowi
[/see_also]
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan kepolisian masih mendalami penamaan New Moscow ini.
“Kita kan dalami yang buat itu siapa atau hanya orang iseng-iseng. Tapi, yang berlaku di Indonesia sendiri belum ada perubahan petanya masih (bernama) Canggu, dicek di Google pun tidak ada nama sesuai yang dibuat dan di viralkan itu," katanya beberapa waktu lalu.